#trik_pojok { position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; right:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth);
expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Banner

Image and video hosting by TinyPic

Friday, January 21, 2011

Suka Menahan Bersin? Beginilah Akibatnya!

Biasanya, jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius, pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi, orang lebih suka untuk menahannya sebisa mungkin, sepertinya tidak enak jika langsung bersin begitu saja pada saat-saat tersebut.

Weiiits.... Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya. Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan berbagai macam cara seperti menekan hidung mereka sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang.
Kenapa jangan? pertanyaan yang cerdas sekali kawan,, Ternyata menahan bersin justru bisa menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan. Kecepatan bersin yang dimiliki manusia adalah 161 km/jam (pernah naik motor dengan kecepatan seperti itu?), sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan tersebut secara tiba-tiba. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali, gawat kan??

Bersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik, sedangkan menahan bersin justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa risiko.

Kalau boleh tahu apa sih bahaya menahan bersin??
Baiklah, ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika seseorang menahan bersin antaralain:

1. Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2. Mimisan
3. Pecah gendang telinga
4. Gangguan pendengaran
5. Vertigo (gangguan keseimbangan yg mengakibatkan gelaja seperti pusing, mumet, puyeng dan konco-konconya)
6. Retina yang terlepas atau mengalami emfisema. Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
 
 Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala. Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa, kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat membatasi pasokan udara.

Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang membengkak dan timbul rasa ketidaknyamanan.
Oya, untuk membantu dalam kesuksesan ber-bersin ria, bisa dengan cara melihat cahaya terang, hal ini dapat merangsang saraf optik yang melintasi jalur pusat bersin. Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersin. Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari dalam tubuh. Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih, karenanya seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang. Jadi jangan pernah menahan bersin untuk menghindari beberapa risiko tersebut.

Tapi jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung dengan tangan, tisu, sapu tangan atau lekukan lengan saat bersin, agar bakteri dan kuman yang keluar tidak membahayakan orang lain, setuju????

No comments:

Post a Comment